Kadisdikbud Agam, Prov Sumbar, Drs. Isra, M. Pd, beserta Kabid Pembinaan SD Disdikbud Agam, Rezafri Badri, M. Pd, Anggota DPRD Agam, Riski Abdilah Fadhal, foto bersama usai mewakili Bupati Agam, ” AWR “, membuka Pelatihan Guru Non PNS di Hotel Sakura Syari’ah Lubuk Basung, ( 21 / 12 ).
Lubuk Basung, MP
Bupati Kabupaten Agam, Prov Sumbar, Dr. H. Andri Warman, S. Sos, MM, diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Kadisdikbud ) setempat, Drs. Isra, M. Pd mengatakan guru harus memiliki empat kompetensi dalam melahirkan generasi berkualitas.
Demikian diunbgkapkannya, saat membuka pelatihan guru non PNS, di Hotel Sakura Lubuk Basung, Kamis, ( 21/12 ).
“Keempat kompetensi itu seperti, kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional “, tuturnya.
Lebih jauh dijelaskan, Isra, jika empat kompetensi itu, sudah dimiliki, baru bisa dikatakan sosok guru yang profesional, bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain dalam melahirkan generasi berdaya saing.
Menurutnya, peningkatan kompetensi guru penting dilakukan baik PNS maupun non PNS. Apalagi kini guru dituntut bisa mengimplementasikan Merdeka Belajar.
“Sejak pemerintah pusat melahirkan Merdeka Belajar, sudah 25 kebijakan yang diluncurkan salah satunya Kurikulum Merdeka”, ujarnya.
Dijelaskan, Isra, mengimplementasikan kompetensi guru sangat penting, bagaimana kebijakan dapat terimplementasi dengan baik di sekolah masing -masing.
“Hari ini kita gelar pelatihan bagi guru non PNS. Ikuti dengan baik, karena ini kesempatan besar untuk meningkatkan kompetensi kita”, jelasnya.
Pelatihan kali ini, merupakan Pokok Pikiran ( Pokir ) Anggota DPRD Agam, Rizki Abdillah Fadhal , untuk dua kecamatan yaitu, Ampek Nagari dan Palembayan dengan jumlah peserta sebanyak 120.
Pada Kesempatan itu, Anggota DPRD Agam, Rizki Abdillah Fadhal kepada, mediapembangunan.com, menyebutkan, dirinya memahami bagaimana dirasakan seorang guru ketika mengajar di sekolah, bahkan itu tidak mudah dan membutuhkan skill yang baik.
“Maka kini kita melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru agar menjadi lebih baik, khususnya yang berstatus non PNS “, tukuknya.
Dikatakan, perhatian diberikan bukan hanya untuk guru PNS, tapi non PNS juga harus diupdate keilmuannya.
“Ikuti pelatihan ini dengan baik, semoga ke depan bapak ibu semua bisa diangkat menjadi PNS maupun PPPK ”, tutup, Riski. ( MP. 1 )