Kadistan Kabupaten Agam, Prov Sumbar, Ir. Afniwirman
Padang Baru, MP
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan ) Kabupaten Agam, Prov Sumbar, Ir. Afniwirman mengungkapkan, Tahun 2023 Inseminasi Buatan ( IB ) Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri ( Sikomandan ), daerah berlambang, “ Harimau Duduk ”, itu lebihi target, capai, 6.543 ekor.
Demikian diungkapkannya menjawab, mediapembangunan.com, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis ( 4 /1 ).
Lebih jauh dijelaskan Kadistan yang akbrab disapa, “ Pak Wir ” itu, pihaknya dan jajaran terus menggenjot populasi komoditas sapi dan kerbau lokal.
Menurutnya, sepanjang Tahun 2023, hasil IB Sikomandan di Agam cukup memuaskan dengan jumlah nominal yang melebihi target yang direncanakan.
“Capaian IB memang harus ditingkatkan, sebab kebutuhan kosumsi daging Sapi dan Kerbau “ Rang Agam ”, terhadap komoditas itu, tahun ke tahun terus meningkat”, tuturnya.
Dijelaskan , “ Pak Wir ”, capaian itu menandakan masyarakat mulai paham dengan pelaksanaan IB, dan pihaknya meyakini, program IB dapat mengatur pengembangbiakan dan mencegah kawin sedarah pada komoditas betina (Inbreeding).
“ Bila dibiarkan pengembangbiakan secara alami, capaian target buat swasembada komoditas ini tidak akan terpenuhi, selain itu, keuntungan IB juga dapat mengatur kelahiran ternak dan mencegah terjadinya inbreeding ”, jelasnya.
Lanjut, “ Pak Wir ”, selain itu, pihaknya terus melakukan edukasi pada masyarakat agar ternak yang dikelola dapat dipantau secara berkala, juga tidak terlepas dari pengawaaan petugas Distan Agam, sehingga, “ Rang Agam ” khususnya peternak dapat merasakan dampak positif.
“Tentunya, Distan Agam, juga bakal melakukan pengawasan, antara lain, peningkatan produktivitas, pengendalian penyakit hewan, reproduksi, penjaminan keamanan serta proses distribusi dan pemasaran”, tukuknya.
Guna proses distribusi dan pemasaran, ia dan jajaranjuga telah memberi edukasi pada warga, untuk mengutamakan ternak lokal, karena proses itu dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Di samping peternak sejahtera, kebutuhan masyarakat kita juga terpenuhi. Dengan tidak terpenuhinya komoditas ternak di wilayah kita, perputaran uang akan sampai keluar daerah dan itu tidak dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat ”, paparnya.
“ Pak Wir ”, menyebut, pemerintah pusat menargetkan untuk penyaluran IB di Kabupaten Agam, Tahun 2023, sekitar 6.140 ekor sapi dan kerbau dengan nominal anggaran, Rp 220.425.000,-, dan hal itu melebihi taget dengan realisasi sebanyak 6.543 ekor.
“ Sperma pejantan atau semen didatangkan dari tiga balai inseminasi buatan ( BIB ) yaitu, Tuah Sakato, Lembang dan Singosari, dab pemerintah pusat menargetkan kelahiran sebanyak 3.700 ekor, dengan jumlah realisasi sekitar 2.742 ekor ”, tutup, “ Pak Wir”. ( MP.1 )