Asisten III Sekab Agam, mewakili bupati, foto bersama, Panitia Peresmian, Pengurus Mesjid dan undangan lainya, , usai meresmikan pemakaian Mesjid Jihad Bawah Simpang III, Kecamatan Lubuk Basung, dilanjut menggelar Sholat Jum’at Perdana, Jum’at ( 5 /1 ).
Bawah Simpang III, MP
Bupati Kabupaten Agam, Prov Sumbar, Dr. H. Andri Warman, S. Sos, MM, diwakili Asisten III Sekretaris Kabupaten ( Sekab ) Agam, Andrinaldi, meresmikan pemakaian Mesjid Jihad bawah Simpang III, Kecamatan Lubuk Basung, Jum’at ( 5 / 1 ).
Usai diresmikan pemakaian mesjid, jamaah dan warga sekitar beserta undangan lainnyalansung menggelar Ibadah Sholat Jum’at perdana.
Panitia peresmian Mesjid Jihad, Indra Asmara, dalam laporanya mengatakan bahwa gudung masjid sudah lama dibangun, akan tetapi statusnya masih berbentuk musala.
“ Seiring berjalan waktu, berdasarkan kesepakatan pengurus dan jamah, dilakukan renovasi bangunan dengan tujuan kedepan statusnya dirubah serta diganti menjadi masjid”, tuturnya.
Lebih jauh dijelaskan Indra, perubahan atau pergantian status dari mushala menjadi masjid, didasari atas perkembang dan bertambahan pertumbuhan pemukiman penduduk di sekitar Kawasan Masjid Jihad.
Menurutnya, sementara dikawasan itu sebulumnya, belum ada mesjid, untuk itu, didukung jamaah dan warga sekitar, sepakat merubah atau mengganti status mushala dengan masjid.
“ Alhamdulillah, berkat suport dan dukungan semua pihak, hari ini, Masjid Jihad diresmikan pemakaian dan sekaligus digelar Ibadah Sholat Jum’at perdana ”, ucap, Indra.
Dijelaskan, meskipun sudah pemakaian mesjid sudah diresmikan, akan tetapi, guna penyempurnaan kondisi fisik bangunan masih terus berlanjut, sesuai harapan bersama di Insyaallah di Tahun 2024, pengerjaannya selesai.
Terpisah, atas nama Bupati, Asisten III Sekab Agam, Andrinaldi menyampikan ucapan selamat kepada Jemaah dan warga sikitar atas diresmikannya Masjid Jihad.
“Diharapkan, kedepan pengurus dan jamaah dapat mengelola Mesjid Jihad dengan baik ”ujarnya.
Lanjutnya, selain sebagai tempat beribadah, diharapkan mesjid itu dapat juga dimamfaatkan untuk pusat berbagai kegiatan keagamaan lainnya bagi warga.
“Mari kita makmurkan dan ramaikan Mesjid Jihad, dengan menggelar berbagai kegiatan yang positif, sesuai qaidah ajaran Agam Islam, seperti, kegiatan, wirid, pengajian, adat, budaya dan lain – lain”, tutup, Andrinaldi. ( MP.1 )