Dalam bebera hari belakangan ini, terlihat aktifitas Erupsi Gunung Marapi, mengalami peningkatan, masuk dalam katagori status level III ( Siaga ).
Bukittinggi, MP
Bupati Kabupaten Agam, Prov Sumbar, Dr. H. Andri Warman, S.Sos, MM, melalui Kalaksa Daerah Berlambang, “ Harimau Duduk ”, Drs. Bambang Warsito, M.Si, mengatakan, masa Siaga Darurat Erupsi Gunung Marapi diperpanjang selama satu bulan ke depan.
Demikian dikatakannya menjawab, mediapembangunan.com, ketika dihubungi per WhatsApp telepon selularnya, kemarin.
Lebih jauh dijelaskan, Bambang, perpanjangan masa siaga darurat itu ditetapkan dalam rapat evaluasi jajaran stik holder dilingkup Pemkab Agam, bersama pihak terkait lainnya, guna Evaluasi Penangan Masa Siaga Darurat Erupsi Gunung Marapi, di Aula Makodim Agam, Rabu ( 17 / 1 ).
Menurutnya, dari hari H mulai ditetapkannya status, Siaga Darurat Erupsi Gunung Marapi, beberapa waktu lampau, sampai pada status level III ( Siaga ), banyak hal yang telah dilakukan, mulai dari jalur evakuasi, mendirikan posko, serta evakuasi warga.
“ Berdasarkan dari keputasan hasil rapat evaluasi, status Siaga Darurat Erupsi Marapi, kita perpanjang hingga satu bulan ke depan ”, tegasnya.
Dijelaskan Bambang, sebelumnya, Pemkab Agam menetapka, Masa Siaga Darurat Erupsi Marapi pada, 10 Januari 2024, berakhir 24 Januari 2024.
“ Berdasarkan pengamatan para ahli ditambah Sikon Realita di lapangan, meningkatnya aktivitas Marapi, maka, masa siaga darurat, kita perpanjang hingga, Mingggu, 25 Februari 2024”, tuturnya.
Terpisah, Ketua Tim PVMBG, S Andreastuti, yang dihungi per telepon selularnya, membenarkan saat ini, soal peningkatan aktivitas Gunung Marapi masih cukup tinggi.
Dalam kesempatan lain, Bupati Agam, yang akrab disapa, “ AWR ” itu, mengapresiasi dab menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhinggga kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan Erupsi Gunung Marapi.
“ Berdasarkan data, maka status Saga Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Marapi, masih tetap berlanjut, dan seluruh posko – posko siaga yang berada di beberapa titik masih beroperasional seperti biasa ”, tutur, Akademisi dan Politisi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional ( DPD PAN ) Agam .
“ AWR ” menyebutkan saat ini, Status Gunung Marapi berada pada status level III ( siaga ) dan masyarakat di sekitar Kawasan Gunung Marapi, pendaki / pengunjung / wisatawan diminta untuk tidak memasuki maupun melakukan apapun jenis kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 Km dari pusat erupsi ( Kawah Verbeek ).
Bagi warga yang bermukim di sekitar lembah / aliran / bantaran sungai-sungai yang berhulu di Puncak Gunung Marapi, agar waspada selalu guna memantau potensi ancaman bahaya Lahar yang bisa saja terjadi terutama disaat cuca musim hujan.
“ Guna mengantisipasi atau menghindari terjangkit Penyakit Gangguan Saluran Pernapasan ( ISPA ) bagi warga untuk selalu menggunakan, Masker, buat penutup hidung dan mulut, serta alat perlengkapan lainnya guna melindungi Mata dan Kulit, dan selain itu, warga dan pihak terkait untuk tidak lengah mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari Abu Vulkanik ”, tutup, “ AWR”. ( MP. 1 )
