Sekdakab Agam, Prov Sumbar. Drs. H. Edi Busti, MSi, didampingi Pajebat BI menandatangi MoU, Nagari Sungai Batang sebagai pilot project PRM, Sabtu ( 9 / 3 ).
Tanjung Raya, MP
Sekretaris Daerah Kabupaten ( Sekdakab ) Agam, Prov Sumbar, Drs H Edi Busti, MSi, mengungkapkan bahwa, Pariwisata Ramah Muslim ( PRM ) sejalan dengan fokus program unggulan yang diusung Bupati daerah Berlambang, “ Harimau Duduk ”, Dr. H. Andri Warman, S. Sos, MM.
Demikian diungkapkannya, saat topping off ceremony Halal Tourism Hub Buya Hamka, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanung Raya, di Rumah Peninggalan, AR Sutan Mansur, Sabtu ( 9 / 3 ).
Lebih jauh dijelaskan Edi Busti, program PRM di Nagari Sungai Batang sebagai salah satu daya tarik utama, dan program itu merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dalam meningkatkan sektor pariwisata.
“PRM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi local ”, tuturnya.
Menurutnya, dengan dukungan masyarakat dalam membebaskan lahan untuk pembangunan akses ke Halal Tourism Hub Buya Hamka, tanpa meminta kompensasi, hal itu jelas akan memungkinkan pengalokasian anggaran pembangunan secara lebih efektif.
“ Dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam membebaskan lahan untuk pembangunan akses ke Halal Tourism Hub Buya Hamka tanpa meminta ganti rugi, kita dapat mempercepat pengembangan pariwisata ramah muslim di daerah ini ”, papar, Edi Busti.
Ditambahkan, dengan terjalinnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, pihaknya menyakini dapat mengembangkan “ Luak Agam ”, sebagai destinasi unggulan, PRM.
Edi Busti, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia ( LF – MUI) dan Bank Indonesia ( BI ) yang telah memilih Nagari Sungai Batang sebagai pilot project PRM. ( MP.1 )