Pjs Bupati Kabupaten Agam, Prov Sumbar, Dr. Endrizal, SE, M. Si didampingi Kadis KPP Rosva Deswira dan Kadis Pertanian setempat, Ir. Arif Restu, M. menguting pita tanda secara resmi telah dibukanya Kios Pangan Pemkab Agam, Rabu ( 16 / 10 ).
Padang Baru, MP
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke 44, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Agam, Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar ), meluncurkan Kios Pangan, Rabu ( 16/10 ), bertujuan guna menjaga ketersediaan pangan dan mengendalikan inflasi.
Dimikian diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan ( Kadis KPP ) Rosva Deswira, menjawab mediapembangunan.com, di ruang kerjanya di hari yang sama.
Lebih jauh dijelaskan Rosva Deswira, hal itu dilakukan guna menindaklanjuti Surat Edaran Badan Pangan Nasional ( SE BPN ), dimana setiap kabupaten / kota harus mempunyai kios pangan.
“Kios pangan ini bertujuan menjawab kebutuhan pangan murah dan berkualitas. Keberadaan kios ini melibatkan pelaku usaha. Diharapkan ada subsisdi ke masyarakat, harga terjangkau dari pasaran,” tuturnya.
Menurutnya, keberadaan kios pangan itu diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi langkah awal memperbaiki sistem distribusi pangan kedepan.
Dijelaskan Rosva Deswira, bahwa kios itu akan menyediakan berbagai jenis bahan pangan pokok, seperti beras, sayuran, dan bahan makanan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasaran.
“Kios Pangan ini bukan hanya untuk menjual, tetapi juga menjadi pusat informasi mengenai ketahanan pangan, termasuk edukasi tentang pola konsumsi yang sehat,” tukuknya.
Terpisah, Pejabat Sementara ( Pjs ) Bupati Agam, Dr Endrizal, SE, M. Si, mengapresiasi peluncuran kios pangan sebagai upaya nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah tantangan inflasi.
Mantan Camat Ampek Angkek itu, berharap kios ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus khawatir dengan harga yang melonjak.
“ Kita ingin memastikan bahwa setiap warga Agam dapat mengakses pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Ditambahkan, keberadaan kios ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kerjasama dengan petani dan produsen pangan setempat. ( MP. 1 )