“ Rang Agam ” Butuh  Pemimpin Realisasi Bukan Janji

Pemimpin Umum / Pimred mediapembangunan.com, Riyan Wafilma

Pada Pimilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) yang digelar serentak secara nasional pada  27 November nanti,  Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat ( Prov Sumbar ), termasuk salah satu  dari 545 kabupaten / kota  di 37 provinsi yang ikut menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan guna menakhodai Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) yaitu, bupati dan wakil bupati ( Wabub ).

Bacaan Lainnya

Dari proses demokrasi itu, “ Rang Agam ” memiliki harapan besar untuk mendapatkan sosok pemimpin realisasi, bukan janji.

Sebab, berdasarkan Situasi Kondisi ( Sikon ) realita yang ada saat ini, baik daerah mapun “Rang Agam ”, bisa dikatakan  memprihatikan, butuh aksi dan terobosan  nyata dengan eksisitensi terus menerus guna pemulihannya.

Salah satu diantaranya tantangan awal yang dihadapi daerah yang berlambang, “ Harimau Duduk ” itu, adalah perbaikan pembangunan  ekonomi masyarakat dan infrastruktur akses jalan maupun sarana umum lainnya secara menyeluruh yang butuh penangan maksimal dan serius agar memiliki hasil yang lebih baik.

Guna penuntasan  penangan semua itu, amat sangat dibutuhkan sosok bupati dan Wabub punya integritas dan  pekerja keras, ditambah harus memiliki banyak koneksi baik di  Pemprov Sumbar sampai ke pemerintah pusat.

Disamping itu juga sangat dibutuhkan  fokus Bupati dan Wabub  mencari serta mendapatkan peluang  akses dana  di Pemrov dan perintah  pusat  untuk merealisasikan berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Agam, baik bidang pemberdayaan ekonomi maupun bidang infrastruktur.

“ Bupati dan Wabub ke depan harus lebih solid membangun Kabupaten Agam, karena berdasarkan realita yang ada dilapangan  saat ini, banyak permasalahan daerah dan “ Rang Agam ”, perlu diselesaikan dengan baik, hal itu bisa terwujud didukung jalinan  kerja sama  antar elite serta  ditambah komunikasi yang baik dengan ‘ Rang Agam ”.

Makanya sangat dibutuhkan sekali sosok,  Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Agam  ke depan harus memiliki jaringan akses yang kuat di Pemrov Sumbar dan pemerintah pusat, sebab, tidak mungkin terwujud realisasi berbagai kegiatan pembangunan di bidang ekonomi mapun infrastruktur bila hanya mengandalkan APBD Agam .

“ Alhamdulillah, diantara empat pasang Calon Bupati dan Calon Wabub yang ikut pada kompetitif pada Pilkada Agam 27 November nanti, ada sosok figur muda, energik, dan punya akses jaringan nasional.

Bupati dan Wabub  Agam ke depan, tidak hanya sekadar menjadi kepala daerah secara simbolik, tetapi memang memiliki kiat maupun skil cara spesifik  yang mumpuni, guna mendapatkan solusi cepat sebagai pendukung mewujutkan berbagai realisasi pembangunan bagi daerah dan “ Rang Agam”.

“ Bila Agam memiliki sosok pemimpin realisasi bukan janji, jelas seluruh aktivitas kegiatan yang berhasil teriasilasi efeknya berdampak langsung ke seantero nagari – nagari, hal ini lah yang ditunggu – tunggu dan menjadi harapan, “ Rang Agam ”, selama ini. ( Riyan Wafilma, Pimred mediapembangunan.com ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *