Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur ( Wagub ) Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Dt. Marajo dan Vasco Ruseimy, ST, “ Babendi ”, menuju Kontor KPU Sumbar, mendaftar Pilkada secara resmi Selasa ( 27 / 8 ),
Padang, MP
Pasangan calon ( Paslon ) Gubernur dan Wakil Gubernur ( Wagub ) Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Dt. Marajo dan Vasco Ruseimy, ST, “ Babendi ”, menuju Kontor KPU Sumbar, mendaftar secara resmi Selasa ( 27 / 8 ), guna mengikuti kompetisi pada pagelaran pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak, 27 November 2024.
“ Buya ” Mahyeldi dan Vasco mendatangi KPU Sumbar dengan menggunakan moda transportasi tradisional Minang Kabau, yaitu Bendi, ( Dokar ), berangkat dari Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, sekirat Pukul 14:00 WIB.
Terlihat keduanya datangi KPU Sumbar didampingi pengurus dan kader, empat partai pengusung yaitu, PKS, Demokrat, Gerindra dan Perindo beserta segenap elemen tokoh masyarakat Sumbar.
Rombongan langsung memasuki Gedung KPU, dengan sambutan hangat dari panitia pendaftaran.
Sesuai ketentuan tahapan Pilkada, diketahui KPU Sumbar, mulai membuka pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Selasa ( 27/ 8 / 2024 ), sampai tiga hari ke depan.
Pendaftaran ini menjadi langkah penting bagi keduanya “Politisi Subar ” itu, dalam upaya menduduki kursi kepemimpinan di di “ Ranah Minang”, yang mana merupakan provinsi memiliki sejarah politik yang dinamis.
Pada kesempatan itu, kepada, mediapembangunan.com, Koordinator Komunitas Sumbar Madani, M Zuhrizul, mengungkapkan bahwa kehadiran pasangan “ Buya ” Mahyeldi – Vasco ini, sangat dinantikan masyarakat.
” Pasca dilanda berbagai bencana alam, Sumbar sangat membutuhkan pemimpin yang mampu bergerak cepat dalam proses pemulihan infrastruktur dan ekonomi masyarakat “, tuturnya.
Lanjut Zuhrizul, selain itu masyarakat juga menginginkan adanya kolaborasi yang akur dan sinergis serta gerakan bersama mewujudkan Sumbar yang maju dan berkeadilan.
“Tanpa itu semua, Sumbar akan lambat untuk maju, apalagi ‘ Ranah Minang ’ ini punya potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mapun pertanian sektor sektor lainnya “, tutup, Zuhrizul. ( MP.1 )