“ Sains Sumbar Peringkat Sembilan Nasional ”

Pemimpin Umum / Pimred mediapembangunan.com, Riyan Wafilma

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat ( Kadisdik Prov Sumbar ), Drs. Barlius Caniago, MM, mengungkapkan, Bidang Sains Sumbar Peringakt Sembilan Tingkat Nasioanal.

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkan “ Urang Sumado Rang Kampung Pinang ” , Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam itu, ketika membuka acara CJSC ke 14 di SMAN Agam Cendikia, Kecamatan Tanjung raya, Sabtu ( 10 / 2 – 2024 ).

Lebih jauh dijelaskan Barlius, sesuai akumulasi Perolehan medali seluruh tingkat pendidikan keberadaan Sumbar diposisi itu saat ini, sudah cukup membanggakan,  guna lebih meningkatkan capaian ke depan Pemrov Sumbar, berupaya maksimal  mendorong siswa seluruh tingkatan untuk mengembangkan kemampuan sainsnya.

“ Atas nama Pemprov Sumbar, saya mengajak seluruh lembaga pendidikan dari tingkat, SD / MI, SMP / MTs dan SMA / SMK / MA untuk terus memperkuat ilmu sains peserta didiknya agar memiliki prestasi lebih hebat lagi”, tuturnya.

Pada kesempatan itu,Barlius juga mengungkapkan kebanggaanya bahwa Tahun  2023, salah satu dari 5 orang peserta didik SMA mewakili Indonesia pada Olimpiade sains Internasional, adalah dari Sumbar.

“ Alhamdulillah, anak kita bersama 4 temannya yang mewakili Indonesia, meraih medali perunggu, dan pemerintah berikan reward untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka ke luar negeri ”, ujarnya.

Barlius juga menghimbau semua pihak khususnya yang menukangi dunia pendidikan berkomitmen,saling bahu – membahu berbimbingan tangan dan bekerja sama maksimal meningkatkan  kemampuan sains peserta didik di setiap jenjang pendidikan,  memberi penguatan agar termotivasi melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

“ Peserta didik kita harus termotivasi melanjutkan pendidikan ke luar negeri seperti para pahlawan asal Sumbar,  diantaranya seperti, Agus Salim, M Hatta dan lainnya, karena generasi saat ini adalah calon pemimpin masa depan bangsa ini, menjadi kewajiban kita bersama mempersiapkan pendidikan, morak dan akhlak mereka dari sekarang ”, tukuk, Barlius.

Itulah sekelumit, ungkapan, motivasi, himbauan dan  harapan yang disampaikan Kadisdik Sumbar, Drs. Barlius Caniago, MM, penulis jabarkan kepada semua pihak , khususnya yang memiliki kewenang dan berkompeten menungkangi dunia pendidikan di “ Ranah Minang ”,  agar merespon secara positif.

Apa itu Sains? Pengertian, Karakteristik dan Contoh ;

Tidak seleruh orang mengerti atau tau ketika ditanya apa itu sains, pasti bingung jawabnya kan? Sains merupakan salah satu disiplin ilmu atau suatu hal yang merujuk pada ilmu kemudian. Nah, dalam tulisan ini dibahas pengertian, ciri-ciri, dan contoh sains dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya sains, ilmu itu kemudian diterapkan dan bermanfaat sebagai alat yang mampu membantu manusia untuk hidup dan juga bertahan hidup. Sains sendiri sebenarnya memiliki definisi yang lebih luas lagi.

Meski demikian, pada hakikatnya sains, merupakan ilmu yang sifatnya universal dan juga objektif.

Sehingga di dalam ilmu sains, terdapat penelitian yang harus dilakukan secara empiris dan juga disusun secara sistematis. Sains ini mulai dipelajari di bangku sekolah, kemudian semakin didalami ketika jenjang perguruan tinggi.

Sebagai ilmu yang luas dan bermanfaat, sains ini mengalami perubahan dan mengikuti perkembangan zaman. Tapi, apa sebenarnya pengertian sains itu?

Bagaimana sains menurut ahli, apa saja karakteristik dan juga ciri-ciri dari sains, apa saja cabang ilmu yang terdapat di dalam sains, dan apa saja contoh sains yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari?

Mengutip dari berbagai sumber, dibawah ini penulis akan menjabarkan penjelasan secara mendetail mengenai sains yang perlu kita ketahui.

Pengertian Sains Menurut Ahli

        1. Ensiklopedia Britannica

        2. Webster’s News Collegiate Dictionary

        3. Albert Einstein

        4. Wigner

        5. Romano Hare

        6. Hardy dan Fleer

        7. Doran R

        8. Sund

        9. Prof. Dr. H. A. Rusdiana

Karakteristik dan Ciri Sains

        1. Bersifat Falsifiable

        2. Eksperimen Bisa Diulang

        3. Bersifat Rasional

        4. Menuntut Kejujuran

        5. Ilmu yang Memandang Kesenjangan

        6. Penjelasannya Sederhana

        7. Tidak Menerima Bentuk Kebetulan

        8. Memiliki Dasar Bukti

        9. Bersifat Objektif

        10. Memiliki Objek Kajian yang Konkret

Tujuan Sains dan Cabang Ilmu Sains

        1. Cabang Ilmu Fisika

        2. Cabang Ilmu Biologi

        3. Cabang Ilmu Kimia

Contoh Sains

        1. Stem Cell

        2. Penemuan Hobbit di Indonesia

        3. Pengembangan Mobil Listrik

        4. Melacak Virus Covid-19

        5. Menganalisis Kemacetan di Jakarta

Secara bahasa, sains berasal dari bahasa Latin yaitu, ‘scientia’,  yang artinyaadalah pengetahuan.

Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sains dikenal sebaga,  ‘science’, dari pengertian tadi, kemudian muncul kata sains yang selanjutnya digunakan juga dalam bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), sains memiliki beberapa pengertian, yaitu,  ilmu pengetahuan pada umumnya, pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya adalah biotani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam,    pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan lain sebagainya.

Dari pemaparan pengertian menurut KBBI tadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian sains secara umum adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang disepakati.

Adanya ilmu sains ini juga membantu atau menjadi alat bagi manusia untuk bertahan hidup.

Sains mempelajari berbagai ilmu mengenai kondisi alam dan sekitarnya yang tak hanya menjadi ilmu yang berharga, tetapi juga dapat diaplikasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Sains menurut ahli,  tak hanya pengertian secara bahasa dan juga historis, sains juga memiliki berbagai pemahaman dari para ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian para ahli mengenai sains.

Menurut Ensiklopedia Britannica, sains adalah sebuah sistem yang melibatkan pencarian pengetahuan umum dasar terkait segala hal dan fenomena yang ada di sekitar kita.

Webster’s News Collegiate Dictionary, menyebutkan, Sains adalah pengetahuan yang dicapai melalui studi atau praktik atau pengetahuan yang memiliki kebenaran dari pengoperasian ilmu, misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.

PendapatAlbert Einstein, bahwa Sains adalah sebuah bentuk upaya atau kegiatan yang memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman inderawi mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional seragam.

Wigner, memepaparkan, arti Sains merupakan gudang atau penyimpanan pengetahuan tentang gejala-gejala alam yang juga mencakup pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari interaksi indera dengan dunia.

Romano Hare mengungkapkan, definisi sains sebagai kumpulan teori yang telah diuji kebenarannya dan menjelaskan tentang pola-pola dan keteraturan maupun ketidakteraturan dari gejala yang diamati dengan seksama.

Lain lagi, Hardy dan Fleer berpendapat, bahwa pengertian Sains dapat dibedakan menjadi empat fungsi sains utama, yaitu sains sebagai kumpulan pengetahuan, sains sebagai suatu proses, sains sebagai kumpulan nilai, serta sains sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.

Pengertian Sains menurut Doran R adalah, sebagai proses pembelajaran yang harus dilakukan oleh para siswa secara aktif, bukan dilakukan pada mereka.

Sund menjelaskan, pengertian Sains sebagai produk dan proses hal-hal yang berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah, dan produk ilmiah.

Dan terakhir Rusdiana menyebut, Sains adalah pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi yang didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.

Karakteristik dan Ciri Sains

Setelah memahami pengertian sains secara umum dan pengertian sains menurut para ahli, Anda juga harus mengetahui mengenai karakteristik sains. Berikut ini merupakan ciri-ciri atau karakteristik dari sains.

1. Bersifat Falsifiable

Ilmu sains memiliki hipotesis yang bersifat falsifiable yang mana artinya tidak bisa diperiksa kesalahannya, sehingga nantinya belum bisa dikatakan sebagai bagian dari sains.

2. Eksperimen Bisa Diulang

Eksperimen yang dilakukan di dalam ilmu sains bersifat ilmiah, sehingga seharusnya bisa diulang dengan kondisi yang sama.

3. Bersifat Rasional

Ilmu sains merupakan ilmu yang pasti, sehingga sifatnya biasanya logis, wajar, serta rasional.

4. Menuntut Kejujuran

Ilmu sains ini menuntut kejujuran bagi orang yang terlibat, baik itu peneliti maupun akademisi dalam hal melaporkan materi dan juga metode ilmiah yang digunakannya

.

5. Ilmu yang Memandang Kesenjangan

Sains merupakan ilmu yang memandang tentang kesenjangan, sehingga tidak bisa dijelaskan di dalam teori mana pun dan biasanya terdapat bukti kecurigaan.

6. Penjelasannya Sederhana

Meski dianggap sulit, ternyata ilmu sains ini memuat penjelasan yang mementingkan kesederhanaan, sehingga penyampaiannya berusaha disampaikan dengan jelas dan sederhana.

7. Tidak Menerima Bentuk Kebetulan

Sains berbeda dengan ilmu yang lain, yang mana sains ini tidak menerima berbagai bentuk kebetulan maupun berbagai korelasi yang tidak terbukti.

8. Memiliki Dasar Bukti

Sains ini merupakan ilmu yang memiliki klaim yang terdefinisi sebagai dasar bukti yang belum tersedia.

9. Bersifat Objektif

Sains membutuhkan upaya yang bersifat objektivitas, termasuk di dalamnya mengontrol variabel serta bias.

10. Memiliki Objek Kajian yang Konkret

Sains memiliki tiga objek kajian yang bisa ditangkap oleh manusia. Objek kajiannya di antaranya adalah,   objek fisika yang berupa benda-benda alam dan juga berbagai benda angkasa, objek biologi yang berupa makhluk hidup dan fosil-fosil yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya, dan  objek kimia yang berupa berbagai zat kimia yang meliputi sifat dan reaksinya.

Tujuan Sains;

Diciptakannya sains tentu bukan tanpa alasan. Dalam ilmu pengetahuan, sains memiliki fungsi dan tujuan yaitu sebagai berikut,Sains dapat digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui, dan Sains sebagai alat bagi manusia untuk membantunya bertahan hidup, Sains bermanfaat untuk mengembangkan teknologi dan juga informasi bagi manusia dan keberlangsungan hidup serta  Sains memudahkan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.

Sehingga dengan adanya ilmu sains dan juga melakukan penelitian, harapannya berbagai metode penyelidikan ilmiah yang digunakan bermanfaat. Serta berbagai prosesnya mulai dari observasi merumuskan hipotesis, membuat prediksi, hingga melaksanakan penelitian, dan penarikan kesimpulannya bermanfaat untuk masa depan manusia.

Cabang Ilmu Sains;

Sebelum mengetahui apa saja cabang ilmu sains, Anda perlu mengetahui bahwa sains memiliki ruang lingkup. Ruang lingkup sains meliputi berbagai sesuatu yang bisa diterima oleh indera manusia, sehingga sains memang merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki cakupan ilmu yang sangat luas dan bersifat universal, sehingga dapat dilakukan di mana saja, oleh siapa saja, dan kapan saja.

Seperti yang sudah dijelaskan pada karakteristik atau ciri-ciri sains bahwa sains memiliki tiga objek kajian, oleh sebab itu di bawah ini merupakan berbagai cabang ilmu sains yang masuk dalam tiga kategori objek kajian ilmu sains.

1. Cabang Ilmu Fisika

Fisika merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari benda dan materi di alam semesta yang bergerak serta perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu.

    Astrofisika

    Ekonofisika

    Fisika Gelombang

    Elektronika

    Fisika Kedokteran

    Fisika Lingkungan

    Fisika Optik

    Geofisika

    Komputasi

    Kosmografi

    Mekanika

    Mekanika Fluida

    Mekanika Kuantum

    Mekanika Statistika

    Termodinamika

2. Cabang Ilmu Biologi

Kajian biologi di dalam sains adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Berikut adalah cabang ilmu biologi.

    Biofisika

    Biogeografi

    Bioteknologi

    Anatomi

    Botani

    Sitologi

    Ekologi

    Evolusi

    Genetika

    Imunologi

    Parasitologi

    Serologi

    Mikrobiologi

    Biologi Kelautan

    Biologi Molekuler

    Fotobiologi

    Fikologi

    Fisiologi

    Radiobiologi

    Biologi teoretis

    Biologi struktural

    Histologi

    Virologi

    Zoologi

    Dermatologi

    Neuroanatomi, dan masih banyak lagi

3. Cabang Ilmu Kimia

Sementara itu, objek kajian kimia pada sains adalah cabang ilmu yang mempelajari pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem, menurut metode tertentu yang menerangkan mengenai gejala tertentu di bidang pengetahuan masing-masing. Di bawah ini merupakan beberapa cabang ilmu yang dipelajari pada ilmu kimia.

    Kimia Fisik

    Kimia Organik

    Kimia Anorganik

    Kimia Analitik

    Biokimia

Agar lebih jelas dan mengetahui apa saja contoh ilmu yang dipelajari di sains, berikut ada beberapa contoh ilmu sains yang perlu Anda pahami.

1. Stem Cell

Di tengah perkembangan zaman seperti saat ini, teknologi terus berkembang. Salah satunya terapi stem cell yang belakangan sangat diminati. Stem cell ini merupakan salah satu metode pengobatan penyakit yang dikembangkan melalui cabang ilmu kimia yang mana mengembangkan sel khusus di dalam otak dan hati untuk memperbaiki kesehatan.

2. Penemuan Hobbit di Indonesia

Tak hanya di dalam film, rupanya Hobbit benar-benar ditemukan di Indonesia. Beberapa tahun silam, tim peneliti Indonesia-Australia menemukan jejak hobbit yang mana dikembangkan menggunakan ilmu biologi.

3. Pengembangan Mobil Listrik

Mengingat harga minyak dan bahan bakar semakin meningkat, seluruh penjuru dunia mengembangkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, yaitu kendaraan dengan menggunakan listrik. Perkembangan ini juga mulai dilakukan di Indonesia sebagai bukti bahwa ilmu fisika digunakan dengan baik.

Nah, contoh sains dalam bidang ini sangatlah sedang banyak dikembangkan. Oleh karena itu, yang mendalami ilmu kelistrikan dan mesin bisa banget untuk support Indonesia dalam pengembangannya.

4. Melacak Virus Covid-19

Contoh sains yang telah telihat nyata adalah pelacakan covid-19. Baik itu alat-alatnya seperti Ge-Nose, PCR dan pendeteksi lainnya. Sejak dimulainya pandemi, berbagai ahli mempelajari asal-muasal dan juga pencegahan Covid-19 dengan menggunakan sampel dari para pasien. Penelitian tersebut menggunakan ilmu biologi.

Dalam membahas ilmu biologi dasar, pahami dahulu mengenai makhluk hidup pada artikel: Ciri-Ciri Makhluk Hidup.

5. Menganalisis Kemacetan di Jakarta

Siapa sangka, menganalisis kemacetan juga perlu menggunakan ilmu. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melakukan analisis kemacetan yang terjadi di Jakarta menggunakan ilmu sains.

Semoga penjelasan diatas mengenai pengertian sains menurut para ahli, ciri-ciri, cabang ilmu dan contoh dalam kehidupan nyata bisa membuka pandangan kita dalam pengembangan ilmu sains ini.

Pertanyaan umum terkait Sains, apa yang dimaksud dengan sains?. Sains secara umum merupakan ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang disepakati.

Alasan bahwa sains dikembangkan menurut langkah yang sistematis adalah, siapa saja yang membuktikan sains melalui cara-cara, situasi, dan kondisi yang sama, Maka akan dihasilkan produk yang sama pula. Koridornya adalah kesamaan disemua percobaan jika menggunakan cara yang sama.

Bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan dokter?. Sains digunakan  dokter menggunakan 2 pendekatan. Satu menggunakan ilmu biologi dalam mendiagnosa pasien dan juga ilmu kimia dalam memberikan obat yang sesuai.*** ( oleh : Pemimpin Umum / Pimred mediapembangunan.com, Riyan Wafilma, disarikan dari berbagai sumber )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *