Foto Mendikbudristekdikti RI, Anwar Nadim Makirim beserta logo Program KMB
Ada empat dasar kebijakan pendidikan dalam Program Kurikulum Merdek a Belajar ( KMB ) yaitu, Ujian Sekolah Berstandar Nasiona ( USBN ), Ujian Nasional ( UN ), Rencana Pelaksanaan Pembelajaan ( RPP), Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) zonasi.
Bila dicermati dari isi pokok kebijakan Pogram KMB, jelas lebih difokuskan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meskipun pada perkembangan selanjutnya berdimensi juga ke jenjang Pendidikan Tinggi ( Dikti ) melalui program “Kampus Merdeka” ( KM ).
Pastinya Program KMB bukanlah sebuah kebijakan yang secara tiba-tiba muncul, melainkan melalui serangkaian proses yang panjang dan matang, setelah beberapa waktu lalu, pasca dilantik menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Riset , Teknologi, Pendidikan Tinggi ( Mendibudristekdikti ) RI, “ Mas Menteri “ Nadim Makirim, banyak melakukan kajian komprehensif dengan mengundang dan mendatangi para pakar pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru-guru, organisasi profesi guru dan lain sebagainya, guna mendengar berbagai masukan terkait permasalahan praktik pendidikan.
Dengan hadirnya program Kemendikbudristekdikti yang terbaru, yaitu KMB, diharapkan seluruh anak bangsa ini, bisa mendapatkan pendidikan yang layak, guna tercapainya merdeka belajar berawal dari pengelolaan kurikulum, pimpinan sekolah yang terbaik, pendidik atau guru yang berkompetensi maka tidak mustahil kalau 100 Tahun Indonesia Emas di 2045 nanti akan menjadi Generasi Emas.
Rata – rata dari seluruh sekolah baik Negeri mapun swasta yang ada di Indonesia, menyambut hangat, baik dan antusias terhadap penerapan Program KMB.
Berdasarkan pantauan dari kaca mata penulis, dalam penerapan Program KMB, sepertinya sangat cepat diterima, dicerna serta digandrungi para guru dan peserta didik , sebab secara jelas realiytanya banyak hal yang diterapkan dalam progran itu tidak ada yang rumit, sulit dimengerti para pelaku pendidikan.
“ Besar harapan kita kedepan, para pelaku penggiat dunia pendidikan, mampu besinerji dengan berbagai lini, guna mengasah, mempertajam, mamfaat pada penerapan Program KMB, guna meningkatkan SDM anak bangsa ini, kearaah yang lebih baik “. ( Oleh : Riyan Wafilma, Pimpinan Umum / Pimred, mediapembangunan.com ).